Thursday, August 20, 2009

Sering menganti Nama User Facebook. Bisa-bisa akun yang kita gunakan akan di curigai sebagai akun palsu. sehingak facebook kita di blokir karena di anggap menyalahi TOS.

Kita Terlalu banyak join di group-group facebook. Biasa nya pemblokiran terjadi ketika kita sudah mengikuti group sebanyak 2000 atau lebih, karena kita di anggap SpAMming ke group-group yang ramai.

Kita terlalu banyak mengirim message pada sebuah wall atau sebuah group. kita bisa di anggap sebagai spamming yang melontarkan iklan-iklan dan promosi-promosi terselubung. maka dari itu, FB sengaja membuat fitur wall agar spamming tidak terjadi, jika kita mau ngomongin banyak hal kepada seseorang, maka kita dapat menggunakan fitur chat yang telah ad.

Terlalu banyak request orang. Siapa bilang banyak teman itu selalu hal yang bagus? Bagi sebagian orang, banyak teman berarti populer, dan bahkan banyak yang senang kalau diajak kenalan. Di Facebook, kebanyakan teman justru akan terlihat mencurigakan, bukan cuma bagi tim Facebook-nya, tapi juga dari orang-orang yang kamu add sebagai teman. Sebagai catatan bahwa 5000 adalah jumlah maksimum teman yang bisa kamu punya di Facebook, dan juga makin mendekati angka ini berarti makin mencurigakan. Satu hal lagi yang penting, jangan nge-add teman hanya karena aplikasi saja!

Sekolah atau organisasi yang kita isikan mencurigakan dan tidak valid. Hal ini akan menyalahi TOS (Term Of Service) pemalsuan Identitas.

Kita terlalu sering poke orang. Ini juga bisa menyalahi TOS facebook yang berisi tentang terganggu nya kehidupan orang berfacebook (hehe ada-ada aja :) ).

Mengiklankan (spamming) aplikasi melalui wall. bila kita dapat membuat suatu aplikasi maka kita dapat juga memperoleh uang dari facebook, tetapi apabila kita terlalu spamming dalam mengiklankan aplikasi kkita, maka facebook pun akan memblokir akun kita.

Mengirim Tulisan yang sama persis ke wall dan pesan. Hal ini juga akan menyebabkan akun kita di anggap spam iklan, dan pasti nya facebook akan menindak hal ini.

Kita bukan seorang manusia :) . “Being a real person is not enough, you must be a homo sapien.” Membuatkan facebook untuk akun kita pun sebenarnya dapat kita lakukan, tetapi jika ini ketahuan facebook team, maka hal ini menyebabkan pemblokiran akun :) .

Kita berumur kurang 18 tahun. Ini juga menyalahi aturan, karena facebook hanya diperuntukan bagi orang-orang dewasa yang sudah dapat mengatur waktu, kalo anak kecil nanti jadi kebanyakan maen facebook lagi :) .

Ada konten yang bersifat profokatif. Banyak yang didefinisikan sebagai konten di facebook, bisa foto, note, lagu, video dan lain-lain.

Wednesday, July 22, 2009

Free And Fast Download...Just Click and start download in second..enjoyed

Kalo mau request silahkan isi komentar.......

Popular Mp3 Indonesia 2009

FAST DOWNLOAD..Click n Start downnload in Second
Repvblik - Aku Dan Perasaan Ini (Full Album 2009)
[The Potter's - Bintangku (Full Album 2009)]
Yang mau request lagu Silahkan Isi komentar oks..

Wednesday, July 8, 2009





Friday, July 3, 2009

Selama 45 tahun, hidup Ken Karpman tampaknya nyaris sempurna. Lulus dengan gelar sarjana S-1 dan MBA (Master of Business Administration) dari universitas bergengsi UCLA ( University of California ), Karpman langsung mendapat kerjaan dengan gaji yang menggiurkan sebagai pialang saham. Dia pun bisa menikahi perempuan idamannya, Stephanie dan dikarunai dua anak. Mereka pun rutin berlibur ke tempat-tempat mahal di penjuru dunia.

Setelah 20 tahun meniti karir sebagai pialang, Karpman pun naik jabatan menjadi eksekutif perusahaan. Gajinya pun naik menjadi US$750.000 (sekitar lebih dari Rp 8,8 miliar) per tahun. “Saat itu hidup begitu indah. Kami bisa cetak banyak uang. Entah mengapa situasi itu kok tidak berlanjut?” kata Karpman dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi
ABC.

Dari segala sisi, Karpman dan keluarga saat itu hidup dalam “Impian Amerika” (American Dream). Mereka tinggal di sebuah rumah besar di kota Tampa , Florida . Rumah mereka pun dilengkapi lapangan golf. “Saat itu saya sudah tidak tahu berapa harga barang-barang di toko. Pokoknya, tinggal bawa troli dan ambil saja,” kata Karpman.

Dia pun begitu percaya diri dengan kemampuannya mencetak banyak uang. Maka, tahun 2005 dia meninggalkan perusahaan tempat dia bekerja dan membuat usaha sendiri yang sejenis.Untuk mendirikan perusahaan sendiri sekaligus meningkatkan taraf hidup, dia Karpman dengan enteng mengeluarkan dana US$500.000 dari tabungannya. . Seperti kebiasaan orang-orang Amerika, Karpman juga mengajukan kredit dalam jumlah besar dengan jaminan rumah.

Namun, badai krisis keuangan menerpa Amerika Serikat (AS). Karpman tak mampu menarik investor, sehingga perusahaannya bubar. Sejak saat itu, dia menjadi penganggur dan sulit mendapat kerja. Padahal, di masa lalu, Karpman tak perlu pusing mencari kerja. “Dulu, saat menjalani tes wawancara kerja, saya bisa jadi bersikap kurang ajar, karena justru sayalah yang sering menanyai si pewawancara, apakah perusahaannya cukup layak mempekerjakan saya,” kata Karpman dalam wawancara yang ditayangkan di laman stasiun televisi ABC. “Sekarang, justru saya yang kini berharap-harap minta kerja sambil memegang topi di tangan,”

Saat dia susah mendapat kerja, tabungannya ludes untuk keperluan hidup sehari-hari dia dan keluarga. Bahkan, keluarga Karpman kini harus menanggung utang ratusan ribu dolar dan rumah mewah terancam
disita pihak kreditur. Mereka pun tak mampu menanggung biaya pendidikan anak-anak di sekolah swasta yang mencapai US$30.000 (Rp 352,3 juta). Namun mereka bersyukur ada seorang dermawan yang membantu membiayai uang sekolah anak-anak mereka hingga tahun depan.

Maka, Karpman sudah bertekad, kerja apapun akan dia lakukan, asalkan mendapat uang. Dia pun bersedia turun derajat. Karpman tak lagi mencari posisi-posisi yang tinggi, maka dia sempat melamar sebagai bartender (peramu minuman), namun ditolak. Istrinya, Stephanie, kini juga akan menjual baju-bajunya yang bertumpuk-tumpuk di lemari pakaian di toko-toko loak.

Akhirnya Karpman mendapat kerjaan baru. Namun, bukan lagi sebagai eksekutif, melainkan sebagai pengantar pizza (roti isi khas Italia) di restoran Mike’s Pizza Deli di kota Clearwaer. Pemilik restoran, Mike Dodaro, bingung saat melihat Karpman datang ke tempatnya untuk wawancara kerja dengan mengendarai mobil mewah Mercedes Benz. Dodaro pun terkejut saat membaca CV (riwayat pendidikan dan pekerjaan) Karpman. Untuk menjadi pengantar pizza dari rumah ke rumah tak perlu harus bergelar MBA dan berpengalaman sebagai manajer pialang saham. Dengan kata lain, Karpman tergolong over-qualified (bobot pendidikan dan pengalaman kerja terlalu tinggi untuk posisi kerja yang dia lamar). Namun, Karpman tetap mengambil lowongan itu. Dia rela kini digaji US$7,29 atau sekitar lebih dari Rp.85.000,- per jam - belum termasuk tips.

Karpman pun tak peduli dengan reaksi istrinya yang kaget dengan profesi suaminya saat ini. >”Menurut saya, yang paling buruk adalah saat datang ke teman sambil berkata, ‘ boleh pinjam uangmu? Menjadi pengantar pizza pun sudah kemajuan,” lanjut Karpman.

Sekali lagi menyadarkan para PEKERJA apapun PANGKATNYA agar selalu mawas diri, ingat nanti. PHK itu bisa muncul kapan saja, maka jangan terlena dengan fasilitas yang saat ini MASIH Anda pinjam.

http://www.motivasi.web.id

Wednesday, July 1, 2009


Hari libur ..dari pada gak ada kerjaan mending utak atik foto ponakan
dan hasilnya... like this
menggunkan software editing Photoshop CS dan Gambar vector dengan CorelldrawX3

Tuesday, June 30, 2009

Project from PT. AIA Financial Malang

Project making of insurance corporate name card and logo of AIA financial by using picture coreldraw13 base on Vector base.

File softcopy berbasis corel download disini




Monday, June 29, 2009



Beberapa hari yang lalu saya dikasih sebuah project dari perusahan garment yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan provider pulsa online untuk membuatkan desain logo dan desain kaos.
untuk membuat desain tsb saya menggunakan software grafis Corelldraw13,
kesulitan terutama dalam mendesain kaos tersebut adalah logo Flexternya , karena logonya tidak ada yang berbentuk softcopy, kalo adapun dalam ukuran mini dan dalam format JPEG, sehingga saya harus menggambar ulang logo flexter tersebut, ..sebenarnya desain logo fkexter sangat mudah dan tidak njlimet, saya hanya perlu menjiplaknya saja. dengan corel ..heheh.. sehingga jadilah logo flexter yang semula format JPEG menjadi format. vector corel




















Untuk file softcopy desain berformat coreldraw bisa
dowanload disini
jarang-jarangkan ada yang mau kasih softcopy desain secara gratis ?? :D



Saturday, June 27, 2009

Suatu pagi seorang pegawai memutuskan untuk menghadap atasannya menyampaikan maksud hati dan segala uneg-unegnya untuk meminta kenaikan gaji. Atasannya kemudian tertawa, mempersilahkannya untuk duduk dan berkata, “Ha… ha… ha…, dengar kawan, anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini meskipun satu hari! Masa sekarang mau minta naik gaji?”


Tentu saja sang pegawai sangat terkejut mendengar hal itu namun atasannya segera meneruskan.. .

Atasan : “Coba katakan ada berapa hari dalam setahun?”
Pegawai: “365 hari dan kadang-kadang 366 hari.”
Atasan : “Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari?”
Pegawai: “24 jam.”
Atasan: “Berapa jam kamu bekerja dalam sehari?”
Pegawai: “Dari jam 08:00 s/d 16:00 jadi 8 jam sehari.”
Atasan : “Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja?”
Pegawai: “(mulai ngitung dalam hati… 8/24 jam = 1/3) Sepertiga!”
Atasan : “Wah pinter kamu! Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari?”
Pegawai: “122 (1/3×366 = 122 hari).”
Atasan : “Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu?”
Pegawai: “Tidak, Pak!”
Atasan : “Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?”
Pegawai: “52 hari Sabtu ditambah 52 hari Minggu = 104 hari.”
Atasan : “Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang tinggal?”
Pegawai: “18 hari.”
Atasan : “Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun… Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu berapa hari yang tinggal?”
Pegawai: “6 hari.”
Atasan : “Di hari Idul Fitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?”
Pegawai: “Tidak, Pak!”
Atasan : “Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?”
Pegawai: “4 hari.”
Atasan : “Di hari Natal dan Tahun Baru apakah kamu bekerja?”
Pegawai: “Tidak, Pak!”
Atasan : “Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?”
Pegawai: “2 hari.”
Atasan : “Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1 Muharram, Maulid Nabi, Isra’ Mikraj, Wafat Yesus, Kenaikan Isa Almasih, Proklamasi.. ., berapa hari yang tersisa?”
Pegawai: “??? Gak ada sisa, Pak.”
Atasan : “Jadi sekarang anda mau menuntut apa?”
Pegawai: “Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dengan tidak bekerja sedikit pun. Saya minta maaf, Pak.”
Atasan : “Ya udah sana dan jangan coba-coba minta naik gaji lagi yah!”

Makanya jadi pengusaha biar gak makan gajibuta

-dari millist-

Sunday, June 21, 2009

Asuransi, yah asuransi?? Mungkin sebagian orang akan langsung males bila mendengar kata ya satu ini,emang sih asuransi apalagi asuransi jiwa mempunyai konotasi yang mengerikan yaitu kematian,kehilangan...

saya sendiri, sudah mendengar kata asuransi ini semenjak kecil kira2 usia 10 tahun.ya kira-kira 18 tahun yang lalu semenjak jaya2nya asuransi jiwa bumiputra alias mbah-mbahannya asuransi indonesia :D, saat itu ortu saya salah satu nasabah asuransi..yang tiap bulan ditagih bayar asuransi ...haha sampe2 ortu sampe pura2 gak ada dirumah kalo pas waktunya bayar premi...(kayak punya utang aja) apalagi jaman itu katanya preminya gak bisa diambil,alias hilang bila tidak terjadi apa2 Selama kontrak asuransi, nah dari pengalaman itu mindset saya terbentuk kalau asuransi itu tidak ada gunanya

Tapi sekarang jaman telah berubah asuransi sudah berkembang layaknya tabungan dan deposito yang bisa diambil saldonya dan bisa mendatangkan profit. Model asuransi seperti ini dinamakan unitlink.

Tapi kalau dipikir-pikir mau tidak mau asuransi itu memang sangat diperlukan untuk memproteksi kita, apalagi bila kita sudah berkeluarga. gunanya adalah bila sewaktu-waktu kita sakit, cacat atau paling parah meninggal setidaknya kita punya warisan atau sumber penghasilan bagi anak dan istri kita. bila dibandingkan dengan negara maju seperti USA, kesadaran bangsa kita untuk berasuransi masih sedikit mungkin masih sekitar 25%, sedangkan di USA hampir 100% penduduknya mempunyai asuransi.

Mungkin kita sering mendengar kalau klaim asuransi itu susah dan berbelit, sebenarnya tidak, ASAL ,bila anda berminat membeli polis asuransi anda harus memperhatikan hal-hal ini :

1. Anda harus jujur tentang data diri,kesehatan anda. Bila punya penyakit katakan sakit

2. Pilihlah agen asuransi yang bertanggung jawab, bisa dipercaya dan profesional

3. Lihat kredibilitas dan kualitas perusahaan penjual asuransi

Menurut pengalaman saya ,nasabah yang sulit mengklaim asuransinya kebanyakan mereka memanipulasi data kesehatan mereka...nah salah sendiri khan. Tentu perusahaan asuransi tidak mau rugi karena kecurangan seperti ini

Hehe..aneh ya saya sendiri belum punya asurasi kok bisa cerita..padahal dalam hati kecil saya, kepingin banget punya asuransi buat istri, tapi mau gimana lagi gaji pas-pasan boro2 buat bayar premi, buat makan aja ngepas

Kalau menurut saya, bila saya ikut asuransi yang utama adalah proteksinya kalau hasil investasinya mah waLahualam.

Nah bagi para penjual asuransi,janganlah anda menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nasabah termasuk dengan menjual impian dan pembodohan masyarakat. jualah dengan jujur produk anda katakan kekurangan dan kelebihan produk anda dengan jelas.

Bagi yang ingin beli asuransi, janganlah mudah terbujuk dengan rayuan manis, teliti untung rugi, yang pasti anda harus JUJUR,dan asuransi itu memang sangat bermanfaat bagi anda dan keluarga

Dunia investasi dan tawaran peluang bisnis diinternet sekarang ini semakin bertambah saja, tengoklah berbagai macam iklan dan banner yang memenuhi jalanan intenet tertempel di berbagai situs iklan ,website dan blog, bahkan di rumah om google tak jarang kita melihat iklan yang menawarkan mimpi setinggi langit, mulai dari bisnis forex trading yang mengatasnamakan introduction broker<----bahasa jawanya referal trading :D, bisnis referal e book yang tentu anda sudah sering melihat situsnya yang biasanya dihiasi dengan tulisan segede GAJAH, dan diblok warna yang bikin mata belekan, pamer screenshot penghasilan yang gak tau itu asli ato palsu??(waLauhualam) hehe, yah semuanya notabene menjual mimpi yang bisa membuat kita kepincut ( termasuk saya),

Semua hal tersebut bila kita telan mentah-mentah mungkin malah akan menyesatkan kita,( bukan berarti saya 100% tidak percaya dengan hal tsb) karena untuk bisa mendapatkan seperti yang dikatakan eh dituliskan di iklan/web/blog dibutuhkan waktu, pengorbanan, dan penggalaman yang tudak sedikit, saya sendiri saja sudah pernah mengalami berbagai kegagalan di dunia internet, mulai dari yang terparah saya pernah ikut forex trading karena kepincut oleh iklan yang menawarkan prifit besar dalam berapa bulan dan diimingi bonus uang dari pendaftaran, waktu itu saya langsung daftar, menyetor duit, padahal waktu itu saya gk tau apa2 soal forex,saya hanya percaya pada apa yg dikatakan oleh website tsb kalo kita bisa untung dalam 1 bulan walaupun masih pemula, alhasil uang yang lumayan besar menurut saya,.3 digit ..habis dalam minggu ( w

Ktu itu saya masih kuliah dan hampir tiap hari hanya makan sekali demi modal forex trading), karena saya trading ngawur haha ( bego ya),....,

Nah dari pengalaman itu saya mulai sadar kalau bisnis didunia internet itu juga dibutuhkan pengalaman dan ilmu, tidak ada sesuatu yang simsalabim langsung sukses...its imposible..

Oleh karena itu, bagi para pebisnis internet yang sudah berpengalaman dan lebih dulu terjun ke dunia internet marketing, janganlah anda menjual mimpi,iming-iming duit instan dari bisnis internet, cotohnya web referal diindonesia yang jualan informasi, ebook, dll pokoknya yang referal, mesin uanglah..uang otomatislah,bikin website gampang waLau pemula lah.... smuanya itu bullshit, informasinya biasanya ya itu-itu saja,bahkan biasanya materinya hanya copy paste,terjemahan dari luar,.( walaupun tidak smuanya ) saya heran knapa bisa laku ya? Ya...itu karena iming iming duit instan yang menyesatkan.

Kalau menurut saya sih daripada mengiming imingi mimpi orang indonesia yang mayoritas doyan mimpi, lebih baik anda mengedukasikan ilmu anda itukan lebih berguna walaupun untuk mendapatkan ilmu tsb harus bayar, misalnya ilmu bikin website, bikin blog, bikin cms, bikin, trading profesional,bikin program, bikin widget,bikin SEO

Dengan ilmu tsb kan,anda kan bisa bikin private coach semacam kursus gitu, dengan catatan anda bener2 menguasai bidang tsb kalo tidak kan sama saja dengan tipu2

tapi itupun lebih baik daripada mengiming-imingi impian

Maju terus internet marketing indonesia..

Tuesday, May 12, 2009

Residual Income

Residual income is revenue that occurs over time from work done one time. Some examples include:

  • An insurance agent who gets commission every year when a customer renews his policy
  • A network marketing or direct sales rep's income from her direct customers when they reorder product every month
  • An aerobics instructor who produces a video and sells it at the gyms where she teaches
  • A marketing consultant who creates a workbook and sells it in e-book format on the Internet
  • A photographer who makes his photos available through a stock photography clearinghouse and gets paid a royalty whenever someone buys one of his images
  • A restaurant or retail owner who has grown to the point of hiring a trustworthy manager
As you can see, there are many different ways to generate residual income across a wide variety of businesses. It may be recurring income from the same customers, or the sales of a product to new customers. It may require no personal involvement whatsoever, such as an e-book sold on a web site, or it may require some personal interaction, such as the insurance agent calling the customer to remind them about their renewal and ask them if they want to change any of their coverage. Often, it's something that you can delegate to an assistant.

Note that this is different from merely recurring income. Recurring income may still require your involvement to earn the income, e.g., a coach or consultant on a monthly retainer, or a caterer who delivers lunch every Monday to the local school board. While this "active recurring income" offers welcome stability, it also tends to tie you down, and you still have limits on your earning capacity based on your own personal production capacity.

Leveraged Income

Leveraged income leverages the work of other people to create income for you. Some examples of leveraged income include:

  • An e-book author selling her e-book through affiliates who promote the product
  • A network marketer who builds a downline and receives commissions on the sales made by people in his downline
  • A general contractor who makes a profit margin on the work done by sub-contractors
  • Franchising your business model to other entrepreneurs (the ultimate leveraged income)
Again, there are many different models in many different businesses. The key is that you are making money off of other people's labor, rather than primarily your own. Note that leveraged income may or may not also be residual income. When you combine them, that's even better.

Active Leveraged Income

This is a term I use to describe income that requires your direct participation, but that you can make more money by having more people involved. This generally involves a one-time event, such as:

  • A seminar or class
  • A conference or convention
  • Concerts and dance recitals
  • Raves and other parties
Although these require your direct participation, your earning potential is much higher than if someone were just paying you a direct hourly rate. Fill a room with 1,000 people paying $50 each and you can cover your facility cost, promotional cost, and staffing fees and still have a nice chunk of change left over.

Applying It

Now is the time to think about how to apply this in your business. Can you create a product that people will buy over and over again? Can you engage others to sell your product? How could you make money off the work of others?

The sooner you answer these questions, the sooner you'll have financial and personal freedom.